Atih Ardiansyah, M.I.Kom

Ia adalah Atih Ardiansyah M.I.Kom, salah satu dosen prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Penulis pertama kali diajar olehnya saat semester 4. Saat itu, ia mengampu mata kuliah Desain Komunikasi Visual 

Atih Ardiansyah lahir Juni 1987. Ia tinggal di kecamatan Labuan, kabupaten Pandeglang, provinsi Banten. Apabila diurutkan dari SD, maka riwayat pendidikan formalnya bermula dari SD Dahu 2 (Pandeglang), lalu SMP 1 Jiput (Pandeglang), SMA 4 Pandeglang (Pandeglang), S1 Manajemen Komunikasi, Fikom Unpad, hingga kemudian menempuh S2 Komunikasi Politik, Pascasarjana Universitas Islam Bandung. 

Cita-cita Atih ada di “tiga dunia”, yaitu kreatif, akademik dan sosial. Baginya, dengan menjadi dosen mampu “mengawinkan” ketiganya karena kampus memiliki Tri Dharma, yaitu pengajaran atau pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian. Atih menjadi dosen di Untirta sejak tahun 2020, berbarengan dengan kehadiran Pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Sebelum pulang ke Banten, selama 12 tahun di Bandung Atih senang berbagi dan bergaul dengan komunitas akademik sehingga kampus menjadi pilihan rasional baginya. Ia sempat mengajar di prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Mathla’ul Anwar Banten selama 2016-2019. Kemudian, saat pandemi ia mengikuti pelatihan dasar sebagai dosen CPNS di Untirta.  

Sebelumnnya, ia juga sempat akan melamar ke Untirta, namun “belum jodoh”. 

Kepada mahasiswa ia berpesan untuk tidak menjadikan kampus dan dosen sebagai satusatunya sumber pengetahuan. Dosen seharusnya menjadi fasilitator, karena letak “titik pusat” dari belajar, mencari pengetahuan, dan sebagainya adalah mahasiswa itu sendiri. Menurutnya, ilmu yang paling penting dikuasai oleh siapapun adalah ilmu belajar; belajar cara belajar. Tidak lupa pula dengan menambah skill, menambah “jam terbang”, dan lain sebagainya.

[advanced_iframe src=”https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6768968/?view=googlescholar” width=”100%” height=”600″]

Scroll to Top